my banner link

Rabu, 05 Mei 2010

The Power of Kepepet. Cara Tercepat, Terhebat,Terampuh Jadi Entrepreneur ! Dijamin !!!


LEBIH BAIK KECIL JADI BOS, DARIPADA GEDE JADI KULI. Itulah pesan orangtua yang selalu terngiang di benak Jaya Setiabudi dan akhirnya mendorong dia untuk sungguh-sungguh menjadi seorang entrepreneur, menjadi bos beberapa perusahaan. Pengalaman jatuh bangun menjadi seorang entrepreneur itulah yang dituangkan dalam buku ini. Dia ingin menjawab apa yang selalu dibutuhkan orang-orang ketika hendak menjadi seorang pengusaha: Bagaimana caranya? Berguru pada siapa? Mulai dari mana? Modalnya gimana? Urusan tempat gimana? Dll.
Modal dan motivasi ang paling awal sekaligus paling dahsyat adalah Anda harus menempatkan diri dalam KONDISI KEPEPET. Anda harus menciptakan kondisi itu karena kondisi itu akan memacu kreativitas Anda untuk mencari jalan keluar.
Dengan bahasa sehari-hari yang sangat ringan, Jaya menuturkan secara jelas dan terbuka apa mengenai apa saja yang kita perlukan untuk mengarahkan diri kita menjadi seorang entrepreneur: mulai dari menciptakan kondisi kepepet, membuat hitung-hitungan bila hendak membuka usaha, bagaimana menjalankan usaha itu agar memberikan penghasilan yang memadai, dan yang penting..... jangan overdosis! Anda harus bisa mengukur kekuatan diri dan bila Anda sudah berkeluarga, semua langkah harus dikomunikasikan kepada keluarga karena apa yang Anda lakukan akan sangat mempengaruhi kehidupan Anda sekeluarga.

Dimensi: 15x21 cm
Tebal: 144 halaman
Cover: Soft Cover
ISBN: 978-979-22-4214-0
Kategori: Nonfiksi / Pengembangan Diri dan Inspirasional / Kiat Sukses
Harga: Rp. 31.000
Penerbit: Gramedia

Tentang Pengarang: Jaya Setiabudi
Jaya Setiabudi atau lebih akrab dengan panggilan Mas J, lahir di Semarang, 27 Apr 1973. Mas J adalah anak ke6 dari 7 bersaudara. Ayahnya, Untung Setiabudi adalah pensiunan karyawan swasta. Sedangkan ibunya, Muliati adalah ibu rumah tangga. Saat ini Mas J memiliki 2 orang anak, Sarah Aulia Setiabudi dan Alfin Risqi Setiabudi, buah dari pernikahannya dengan Liana.
Mas J memasuki dunia kerja pertama dan terakhirnya yaitu di Astra Microtronics Technology (AMT), Batam (1997-1998). Cita-citanya menjadi pengusaha segera diwujudkan dengan membuka usaha yang pertama di bidang industrial supply. Seperti lagu dangdut, jatuh bangun menjadi makanan Mas J dalam menjalankan usaha. Mas J pernah mengalami kerugian di atas 1,8 miliar pada usia 31 tahun. Untungnya, tidak ada kamus menyerah dalam diri Mas J.
Mas J nyaris tak terlibat lagi secara operasional dalam pengelolaan bisnisnya. Kesehariannya lebih diabdikan keliling Indonesia untuk memprovokasi orang-orang agar berani menjadi pengusaha, menjadi juragan. Melalui organisasi sosial Entrepreneur Association (EA) yang didirikan bersama kawan-kawannya, masyarakat bisa mendapatkan pelatihan entrepreneur yang berkualitas secara gratis. Selain itu, Mas J masih aktif mengisi kelas Entrepreneur University di lebih dari 40 kota di Indonesia. Bahkan gelar bergengsi sebagai Mentor terfavorit pun disandangnya pada tahun 2008. Belum selesai di situ, secara berkala Mas J juga membagi ilmunya dalam pelatihan bergengsi yang fenomenal Entrepreneur Camp dan Young Entrepreneur Academy (YEA). Mas J memiliki pengharapan yang besar, dalam waktu dekat YEA akan meluncurkan program Praktik Membangun Usaha (PMU) di berbagai perguruan tinggi, yang merupakan program alternatif bagi Praktik Kerja Lapangan (PKL). Dengan demikian diharapkan akan semakin banyak sarjana yang berani menjadi pengusaha, menjadi juragan.
source: bookstore

Tidak ada komentar:

Posting Komentar