Mobil bermesin Diesel masih belum menjadi pilihan utama. Para SUV tangguh ini berusaha untuk mengubah paradigma konsumen akan beberapa 'keburukan' mesin Diesel.
Banyak konsumen yang masih memandang sebelah mata mobil Diesel. Mereka menganggap mesin Diesel itu kotor, berisik dan polusi. Kondisi yang cukup berlawanan ketika kita melihat perkembangan otomotif di luar negeri. Produsen berlomba melahirkan mobil Diesel yang canggih dan ramah lingkungan. Di Indonesia sendiri, kelas SUV Diesel baru diisi oleh beberapa pabrikan. Chevrolet dengan Captiva 2.0L Diesel, Ford memiliki New Everest 2.5, Toyota dengan New Fortuner 2.5 G dan New Santa Fe Diesel yang menjadi ujung tombak Hyundai.
Banyak ATPM menawarkan SUV berkapasitas 7 penumpang. Dlam hal ini, New Everest dapat dikatakan menjadi pionernya. Toyota pun tidak tinggal diam. Kehadiran Fortuner D-4D, diharapkan dapat merebut perhatian konsumen pada segmen ini. Kini posisi keduanya tidak dapat dikatakan 'aman' karena kehadiran Captiva Diesel. Tampilannya lebih Stylish dan kompak dibanding kedua kompetitironya, menjadi nilai jual Captiva. Sedangkan New Santa Fe hadir dalam segmen yang lebih premium dengan fitur lebih lengkap dan harga jual yang lebih mahal.
Dapat dikatakan New Everest memiliki keunggulan dalam hal yang bersifat teknis dan mekanikal. Penggunaan material kulit berwarna coklat muda, membuat tampilan interiornya terlihat cukup mewah dan elegan. Namun siapa yang tidak menyukai desain eksterior Fortuner yang gagah? Brand image Toyota pun memiliki andil besar dalam membnetuk rasa fanatisme pada produk ini. Walaupun Captiva memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil (2.000 cc), namun tetap mempertahankan desain dan performa yang kental dengan ciri khas Amerika. Lantas apakah Captiva Diesel mampu 'menggoyang' kemapanan Everest dan New Fortuner?.
Chevrolet Captiva 2.0L Diesel A/T:
Performa Menjadi Andalan
Varian Dieselnya memiliki performa yang lebih baik dari varian bensin.
Produksi: Completely Built Up (CBU)
Harga: Rp313,4 juta
ATPM: PT. GM Auto World Indonesia
Pajak Tahunan: Rp 3.435.000
Paket Garansi: 3 tahun tanpa batasan kilometer. Chevrolet Siaga 24 jam
Inden: Ready Stock
Warna: black, silver, royal grey, green dan beige
Situs: www.chevrolet.co.id
Desain eksterior dan interior Captiva, tidak terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara varian bensin dengan Diesel. Varian Diesel juga dilengkapi dengan teknologi dan fitur sama seperti varian bensin. Diantaranya fitur keselamatan aktif-pasif, pengatur ketinggian suspensi otomatis (auto self levelizer), pengatur ketinggian sorot lampu dan yang lainnya.
Sama seperti pabrikan lainnya, Chevrolet terus mengembangkan teknologi bagi mesin Diesel. Be-berapa teknologi Diesel terbaru pun diterapkan pada Captiva. Selain injeksi bahan bakar Commonrail, Captiva menambahkan perangkat turbocharger intercooler yang telah dilengkapi dengan geometri variabel turbin yang dikontrol elektronik. Teknologi tersebut dapat mencegah gejala 'malas bergerak sesaat' pada kebanyakan mobil yang menggunakan turbocharger.
Walaupun memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil dibandingkan New Everest (2.449 cc) dan New Fortuner (2.494 cc), namun mampu mengeluarkan tenaga hingga 150 tk. Bahkan melebihi spesifikasi yang dimiliki varian bensin (2.400 cc, 124 tk). Untuk mendapatkan tenaga sebesar itu, Chevrolet merekomendasikan penggunaan BBM Solar DEX. Selain keluaran tenaganya menjadi lebih baik, emisi gas buang yang dihasilkan pun dapat setara dengan standarisasi EuroS. Namun, bukan berarti tidak dapat menggunakan BioSolar. Hanya saja, efeknya akan terasa pada penurunan tenaga, meski kami rasa tidak terlalu signifikafi.
Sayangnya, konsumsi BBM-nya tidak lebih baik dari kedua kompetitornya. Untuk 1 liter BBM, Captiva hanya mampu menempuh jarak sejauh 9,5 km.
Ford New Everest 2.5 XLT M/T: Form Following Function
Desainnya lebih mementingkan unsur fungsional ketimbang estetika.
Produksi: Completely Built Up (CBU)
Harga: Rp276,1 juta
ATPM: PT. Ford Motor Indonesia
Pajak Tahunan: Rp 2.895.000
Paket Garansi: 3 tahun atau 100 ribu kilometer (mana yang tercapai dulu)
Inden: Ready Stock
Warna: highlight silver, olive gold-titanium grey, viridian green-titanium grey, black mica-titanium grey, dan andaman blue-titanium grey
Situs: www.ford.co.id
Menurut kami, konsep desain 'form following function' diterapkan pada New Everest. sesuai dengan fungsi dan daya jelajahnya yang seakan tanpa batas, desainnya terlihat boxy dan konvensional. Kesan stylish didapat dari desain gril dan bemper single frame. Legroom dan headroom pengemudi terasa lapang. Jarak antara pedal rem dan pedal gas terasa berdekatan. dan headroom penumpang baris kedua dan ketiga, relatif lebih Iapang dibandingkan Fortuner. Posisi jok baris kedua terasa rendah dan membuat kaki penumpang tertekuk.
Sumber tenaga New Everest berkapasitas 2.499 cc dan dilengkapi dengan turbocharger intercooler. Mesinnya dapat mengeluarkan tenaga sebesar 143 tk dengan torsi maksimal 331 Nm. Variable geometric turbo yang digunakan New Everest sudah bekerja pada 1.800 rpm dan torsi terasa pada setiap putaran mesin. Berkat penerapan teknologi tersebut, New Everest diklaim mengalami peningkatan tenaga sebesar 30% dari generasi terdahulu.
Posisi duduk terasa seperti berada di kabin Nissan Terano. Desain dasbor yang rendah,. membuat pantauan ke depan cukup leluasa. Gejala limbung masih terasa. Namun berkat pengembangan pada suspensi belakang yang menggunakan stabilizerdan bump-stopper, efek tersebut dapat direduksi dengan baik. Torsi sebesar 331 Nm sudah dapat kami rasakan pada putaran mesin rendah. Jujur saja, kami seperti tidak mengemudikan SUV dengan mesin Diesel. Namun bila dibandingkan dengan hasil pengujian, New Everest harus mengakui keunggulan performa Captiva Diesel.
Toyota New Fortuner 2.5 G D-4D M/T: Tetap Menjadi Favorit
SUV andalan Toyota inipun akhirnya berbenah diri.
Produksi: Completely Knock Down (CKD)
Harga: Rp304 juta
ATPM: PT. Toyota Astra Motor
Pajak Tahunan: Rp 3.285.000
Paket Garansi: 3 tahun atau 100 ribu kilometer (mana yang tercapai dulu)
Inden: 3 bulan
Warna: super white II, siver metallic, greyish brown metallic, dark grey mica, black mica dan blue metallic
Situs: www.toyota.co.id
Desain New Fortuner Diesel, dapat dikatakan sama persis dengan versi bensinnya. Bodinya yang'bongsor' terlihat gagah dan 'arogan'. Sifat arogannya terlihat dari kombinasi gril dan headlamp terbarunya. Sepintas terlihat seperti, Land Cruiser VX200. Secara keseluruhan, desain New Fortuner, kini terlihat lebih stylish dan elegan.
Menilik ruang kabin Fortuner, kami rasa cukup sesuai dengan tampilan eksteriornya. Sayang, legroom dan headroom semua baris, tidak selapang New Everest dan Captiva Diesel. Yang cukup menarik adalah penggunaan Head Unit 2DIN Touch Screen Monitor yang telah dilengkapi dengan fitur rear view camera. Namun menurut PT. TAM, rear view camera dan jok kulit merupakan opsi tambahan.
Kami menyangka, sumber tenaga Fortuner yang telah dilengkapi dengan sistem injeksi commonrail dan turbocharger, setidaknya dapat menghasilkan keluaran tenaga yang besar. Namun bila melihat data spesifikasi, mesin hanya dapat mengeluarkan tenaga 101 tk dengan torsi 260 Nm (New Everest 143 tk dan Captiva Diesel 150 tk). Performanya pun kami nilai tidak terlalu istimewa. Untuk 0-402 meter, Fortuner hanya dapat membukukan waktu terbaik 20,18 detik.
Driving impression-nya pun dapat dikatakan sama dengan versi bensin. Desain kap mesin sedikit mengganggu pandangan kami. Namun, kami masih dapat memantau sekeliling mobil dengan mudah. Ketika menikung, bodinya terasa mengalami gejala limbung. Satu hal yang pasti, karakter suspensinya terasa sedikit 'mengocok' perut ketika melaju di ruas jalan yang 'keriting' maupun bergelombang.
Fitur
Ford New Everest
- Dual SRS airbag
- 2DIN Head Unit indash integrated AM/FM/CD players
- Side beam intrusion
- ABS with LSPV
- A/C Double blower at second row
- Power door mirrors
- Power door lock
- 12V auxiliary outlet
- Foglamp
- Roof rail
- Side step
- Parkir sensor
Toyota New Fortuner
- 2DIN Head Unit AVX touch screen monitor with 6-speakers
- Driver seat with height adjuster
- ABS dan EBD
- Parking sonar
- Dual SRS airbag
- Integrated Toyota Auto Alarm
- Roof rail
- Foglamp
- Side step
- Window integrated antenna
- Retracable side mirror
- Electric adjustable mirror
- Rear view camera (optional)
- Leather seat (optional)
Chevrolet Captiva
- Dual SRS airbags
- 2DIN indash integrated AM/FM/CD/MP3 player
- A/C double blower at third row
- Auto power door lock
- Tilt steering
- Double outlet tail pipe
- 12V Auxiliary power outlet
- Sequential transmission 5-speed A/T
- High mounted stop lamp
- Engine immobilizer
Kesimpulan:
1st: Chevrolet Captiva 2.0 Diesel A/T
Berbeda dengan versi bensinnya, Captiva Diesel memiliki performa yang lebih baik. Beberapa teknologi dan fitur yang diterapkan padanya, terbilang lebih lengkap dibandingkan kedua kompetitornya. Faktor kenyamanan dan stabilitasnya pun tergolong baik. Garansi yang diberikan oleh PT. General Motor Auto World Indonesia pun dapat membuat Anda tidur dengan tenang.
2nd: Toyota New Fortuner 2.5 G D-4D M/T
Varian ini diharapkan dapat menjawab keinginan konsumen akan sebuah SUV yang bertenaga, tanpa mengesampingkan efisiensi bahan bakar. Namun hasil uji performanya tidak lebih baik dibandingkan New Everest dan Captiva Diesel. Keluaran tenaganya terasa kurang responsif. Namun Toyota tetap memiliki keunggulan dalam hal brand image serta after sales-service.
3rd: Ford New Everest 2.5 XLT M/T
Walaupun desain eksterior dan interior terkesan konvensional, namun performa dan stabilitasnya dapat dikatakan cukup baik. Dalam hal after sales-service, New Everest harus mengakui keunggulan New Fortuner. Sayangnya pada tahun ini, Tampaknya New Everest belum berniat untuk sedikit melakukan penyegaran pada eksterior maupun interiornya.
Media | : | MobilMotor, at page 18-25, size 8800 mmk |
Author/Journalist | : | Risson Ramadhani |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar