my banner link

Minggu, 31 Oktober 2010

Apa yang harus kita lakukan apabila terjadi hujan abu

Hujan abu vulkanik terjadi di wilayah Yogyakarta akibat letusan gunung Merapi. Berikut ini adalah beberapa tips tentang apa yang kita lakkan saat terjadi hujan abu: 
  • -jangan panik, tetap tenang
  • -tetap di dalam ruagan
  • -jika sedang berada di luar ruangan , carilah halte yang beratap (seperti di dalam gedung atau mobil)
  • -gunakan masker, sapu tangan, slayer, atau handuk basah untuk menutupi hidung dan mulut

JEJAK INSTITUSI PEMANTAUAN GUNUNGAPI INDONESIA

Sejarah Vulkanologi
Erupsi gunungapi di Indonesia mulai tercatat dalam sejarah yang diperkirakan ditemukan di Cina berupa tulisan mengenai erupsi Krakatau yang terjadi pada abad ke 3 Masehi. Pada abad 15 paling tidak sekitar 17 catatan sejarah ditemukan yang melaporkan aktivitas gunungapi Kelut sebagaimana juga Krakatau (Simkin et.al, 1994). Namun catatan-catatan tersebut itu secara ilmiah banyak diliputi ketidakpastian karena adanya keraguan baik dari sisi ketepatan lokasi (nama gunungapi) maupun waktu kejadian erupsi. Catatan tertulis pertama erupsi gunungapi di Indonesia dibuat oleh orang Eropa pada jaman pendudukan Portugis yaitu tentang erupsi Gunung Wetar dan Sangeang Api pada tahun 1512.

Hasil Survey Ukuran Penis Pria Menurut Ras


Alat vital pria sangat mendapat perhatian khusus dari kaum Adam. Sampai-sampai survei untuk melihat rata-rata panjang penis terbesar masing-masing negara juga dirasa perlu. Negara mana dengan penis terpanjang dan terkecil?
Meski panjang penis terbesar (milik Jonah Cardeli Falcon) tidak terlalu mempengaruhi kenikmatan seksual, tapi beberapa orang masih beranggapan bahwa dirinya hebat jika memiliki penis panjang.

Inilah 20 Rekor Sex Dunia..!!

1.Semburan Tercepat, Tertinggi dan Terjauh

Rekor Dunia untuk Ejakulasi tercepat, tertinggi dan terjauh di pegang oleh Horst Schulzt. Tercatat kecepatan semburan sperma saat ejakulasinya adalah 42,7 m/jam menjangkau jarak 6 m dengan ketinggian 8,5 m.

Inilah 10 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Dunia

Di dunia ini, banyak sekali gunung berapi yang pernah meledak dan menyebabkan korban berjatuhan yang tak sedikit jumlahnya, bahkan beberapa pernah tercatat sampai ribuan jiwa yang menjadi korban keganasan sang perut alam ini. Tapi walaupun ada beratus-ratus letusan gunung berapi yang ada di seluruh bumi ini, kami mencatat ada 10 letusan terdahsyat yang menyebabkan banyak korban jiwa (perlu diketahui, 4 diantaranya ada di Indonesia lho)

10. Mount Lamington

Lamington adalah gunung api dengan ketinggian 1,680 meter yang terletak di Papua New Guinea.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Hati-hati.. Virus McDonald di Facebook !!!



 Pengguna Facebook di Indonesia hari ini dihebohkan undangan berisi link atau tautan beralamat di bit.ly untuk menonton video heboh mengenai McDonald. Judulnya banyak. Ada "The Truth Behind McDonald" dan "Shocking McDonald Video". Namun, bukan dapat video yang dimaksud, Facebook Anda malah menyebarkan undangan yang sama ke teman-teman dan mengotori inbox jika Anda mengkliknya.
Hati-hati. Semua itu hanyalah trik orang yang iseng untuk memanfaatkan akun Facebook Anda. Inilah bentuk virus baru di Facebook untuk mencuri data pribadi penggunanya. Jika pelakunya jahat, maka bukan tidak mungkin akun Anda dipakai untuk bermacam penipuan lewat Facebook.
Kalau ditelusuri, Graham Cluley dari perusahaan keamanan internet dan komputer Sophos telah mengingatkan bahwa penyebaran virus ini sudah berlangsung sejak Agustus 2010. Menurutnya, penyebar virus memang selalu mengubah judul, tetapi semuanya terkait McD. Walau begitu, judul tersebut bisa saja diganti dengan judul menarik apa pun. Facebook pun sudah dihubungi untuk mencegah penyebaran. Namun, virus itu rupanya masih bisa bocor hingga ke pengguna Indonesia.
Bagaimana sang pelaku mencuri data Facebook Anda? Begini cara kerjanya. Undangan tersebut menyertakan tautan ke alamat situs dengan iming-iming video berisi informasi aneh tentang McDonald. Begitu tautan tersebut diklik, akan muncul aplikasi Facebook dengan nama "Worst McD's Customer". Untuk dapat membuka video, halaman tersebut meminta izin Anda untuk mengakses identitas, posting di wall, akses data kapan saja, akses ke informasi kontak, bahkan mengatur halaman di Facebook.
Jika pilihan allow yang diklik, boro-boro dapat video yang diharapkan. Aplikasi tersebut malah secara otomatis mengirimkan undangan yang sama ke semua teman Anda. Bayangkan kalau semua yang diizinkan pengguna dimanfaatkan pelaku. Halaman Facebook Anda bakal diacak-acak.
Jadi, kalau dapat undangan dengan judul terkait McD dan sejenisnya, abaikan saja. Kalau ragu-ragu, cek informasi apa saja yang mereka ingin akses. Jika berlebihan, maka tinggalkan tautan tersebut. Jangan gadaikan keinginan Anda melihat video aneh-aneh dengan mengorbankan semua akses ke akun Facebook Anda ke orang lain.
Nah, lalu bagaimana kalau Anda telanjur terkena jebakan tersebut? Tenang saja, masih ada cara untuk mengobatinya. Menurut Cluley, hapus semua referensi yang mengarah ke tautan tersebut, baik di status maupun setting aplikasi. Pastikan tidak ada bagian Facebook Anda yang mengarahkan ke tautan tersebut.
source: Kompas

Jumat, 29 Oktober 2010

Inilah 10 Ilmuwan yang Paling Gila dan Sadis Sepanjang Sejarah


Ini adalah kumpulan ilmuwan atau dokter yang paling gila sepanjang sejarah…
Ilmuwan juga terkenal karena kontroversinya dengan teori yang mereka yakini hingga kegilaannya dengan praktek-praktek yang sangat tidak lazim bahkan menggunakan manusia sebagai kelinci percobaan.
Charles Darwin misalnya, terkenal karena kontroversi teori Darwinnya yang banyak ditentang. Meskipun teori Darwin belum terbukti benar, sebagian ilmuwan lain sudah berhasil membuktikan kebenaran teori mereka dan menggugurkan bantahan-bantahan yang mereka terima.
Namun ilmuwan-ilmuwan berikut adalah ilmuwan gila yang menggunakan segala cara untuk membuktikan kebenaran teorinya:

1. Vladimir Demikhov: Pencangkokan Anjing Berkepala Dua

Pada tahun 1954, ahli bedah Soviet Vladimir Demikhov, mengungkapkan karya terbesarnya kepada dunia: Seekor anjing berkepala dua. Kepala anak anjing telah dicangkokkan ke leher anjing gembala Jerman dewasa. Kepala kedua akan mendapatkan sisa susu, bahkan tidak perlu makanan karena susu mengalir menuruni leher dari sambungna esofagus.Meskipun akhirnya kedua binatang segera mati karena penolakan jaringan, itu tidak menghentikan Demikhov untuk menciptakan lebih dari 19 lagi anjing berkepala dua selama 15 tahun setelahnya.
baru 2 baca terus ya.. makin  lama makin edan ni

2. Stubbins Ffirth: Demam Kuning Vomit-Minum Dokter

Selama tahun 1800-an, seorang dokter pelatihan di Philadelphia, Stubbins Ffirth, membentuk hipotesis bahwa demam penyakit kuning bukan penyakit menular, dan melanjutkan hipotesisnya dengan melakukan percobaan pada dirinya sendiri.Awalnya dia menuangkan darah terinfeksi ke lukanya yang terbuka dan kemudian mencobanya dengan meminum darah terinfeksi tersebut. Dia tidak jatuh sakit, namun hal ini bukan karena demam kuning tidak menular, melainkan karena kemudian diketahui bahwa penularannya harus melalui suntikan langsung ke dalam aliran darah, atau biasanya melalui gigitan nyamuk.

3. Josef Mengele, Malaikat Kematian

Joseph Mengele menjadi termasyhur karena menjadi salah satu dokter SS yang mengawasi pemilihan tahanan yang datang, menentukan siapa yang harus dibunuh dan siapa yang menjadi buruh paksa, dan untuk melakukan eksperimen manusia di kamp tahanan tersebut, diantara orang-orang yang mengenal Mengele sebagai “Malaikat Maut.”Di Auschwitz, Mengele melakukan sejumlah kajian pada anak kembar. Setelah percobaan selesai, anak kembar ini biasanya dibunuh dan tubuh mereka dibedah. Ia mengawasi sebuah operasi di mana dua anak-anak Gipsi dijahit menjadi satu untuk menciptakan kembar siam, tangan anak-anak menjadi sangat terinfeksi di mana urat-urat mereka telah rusak. Mengele sangat fanatik dengan darah dari anak kembar, terutama yang kembar identik. Dia dilaporkan mengambil darah mereka sampai mati.
Tawanan Auschwitz Dekel Alex mengatakan:
“Saya tidak pernah bisa menerima kenyataan bahwa Mengele sendiri percaya dia melakukan pekerjaan yang serius – bukan dari cara dia kurang teliti tentang hal itu. Ia hanya menjalankan kekuasaannya.”“Mengele mengelola sebuah toko daging – bedah utama yang dilakukan tanpa obat bius. Sekali waktu, saya menyaksikan sebuah operasi perut – Mengele menghapus potongan-potongan dari perut, tetapi tanpa obat bius. Di lain waktu, itu adalah hati yang dikeluarkan, lagi-lagi, tanpa obat bius. Saat itu mengerikan.”
“Mengele adalah seorang dokter yang menjadi gila karena ia diberi kekuasaan. Tidak ada yang pernah bertanya kepadanya – kenapa yang satu ini mati? Mengapa tidak yang satu binasa? Para pasien tidak masuk hitungan. Dia mengaku melakukan apa yang ia lakukan dalam nama ilmu pengetahuan, tetapi itu adalah bagian dari kegilaan”.

4. Johann Conrad Dippel: Frankenstein asli

Johann Conrad Dippel lahir dan besar di kastil Frankenstein, pada 1673 di sebuah tempat di dekat dekat Darmstadt, Jerman. Dia dikatakan sebagai wujud asli dari novel Mary Shelley’s “Frankenstein”, meskipun gagasan itu tetap kontroversial.Setelah mempelajari teologi, filsafat dan alkimia, ia menciptakan minyak binatang yang terbuat dari tulang, darah dan berbagai produk-produk hewani lainnya, yang dikenal sebagai Minyak Dippel yang diharapkan menjadi setara dengan mimipi para alkemis tentang “obat mujarab kehidupan.”
Dikatakan bahwa beberapa bagian dalam karyanya ini termasuk mendidihkan beragam bagian tubuh dalam tong-tong besar untuk membuat semacam ramuan orang gila. Dippel dikenal sebagai penemu bahan kimia sintetis bernama Prussian Blue. Ia mengklaim pernah menciptakan cairan hidup abadi. Kabarnya, percobaannya itu terinspirasi oleh karakter yang sesuai dengan nama kastil tempat ia lahir, Franskenstein.

5. Giovanni Aldini: Percobaan Listrik Pada Mayat

Aldini adalah keponakan Luigi Galvani. Pamannya menemukan konsep galvanisme, saat melakukan percobaan dengan arus listrik pada kaki katak. Aldini mencoba melanjutkan percobaan tersebut lebih lanjut. Aldini melakukan percobaan pada mayat. Di depan audiens, ia melakukan eksperimen pada tahanan yang dihukum gantung, George Forster.Dia menerapkan batang konduktor penghantar listrik pada rektum, hingga tahanan tersebut mulai meninju udara, dan kakinya mulai menendang dan tersentak. Batang yang diterapakan pada wajah membuat mayat itu mengepalkan dan gemetar. Mata kirinya terbuka.
Dan Beberapa orang yang hadir takut mayat itu hidup kembali, dan jika benar maka ia harus kembali dieksekusi. Satu orang penonton begitu ketakutan, dan tak lama setelah meninggalkan area tersebut, dia dilaporkan meninggal.

6. Sergei Bruyukhonenko: The Dog Decapitator

Jauh sebelum Vladimir Demikhov, percobaan gila Bruyukhonenko pada anjing mengarah pada prosedur pengembangan jantung terbuka. Ia mengembangkan mesin kasar yang disebut autojektor (jantung dan paru-paru mesin).Dengan menggunakan mesin primitif ini, Bryukhonenko menjaga beberapa kepala anjing tetap hidup. Pada tahun 1928, ia menunjukkan salah satu kepala di depan penonton.
Untuk membuktikan itu nyata, ia memukul-mukul palu di atas meja. Kepala itu tersentak. Ketika mata kepala anjing itu disinari cahaya, matanya berkedip. Dan ketika diberi makan sepotong keju, sisanya segera keluar dari kerongkongan, yang membuat banyak penonton terpukau namun juga jijik dan tidak senang.

7. Andrew Ure: Jagal Skotlandia

Andrew Ure, meskipun banyak prestasi sebagai dokter Skotlandia, dia lebih terkenal dengan empat percobaan yang dilakukan pada Matius Clydesdale pada 4 November 1818.Percobaan pertama melibatkan insisi di tengkuk. Bagian dari vertebra dihilangkan. Sebuah insisi kemudian dibuat di pinggul kiri. Kemudian potongan dibuat di bagian tumit. Dua batang yang terhubung dengan baterai ditempatkan di leher dan pinggul, yang menyebabkan kejang-kejang tak terkendali.
Batang kedua kemudian ditempatkan di tumit, dimana kaki kiri menendang dengan begitu kuat, sehingga hampir membuat roboh asistennya. Percobaan kedua membuat diafragma dari dada Forster naik turun, seolah-olah ia bernapas lagi.
Ure telah melaporkan bahwa selama darah Forster tidak dikeringkan, atau lehernya tidak putus, ia yakin ia bisa menghidupkannya kembali.
Percobaan ke-3 menunjukkan ekspresi wajah yang luar biasa yang ditunjukkan ketika Ure membuat sayatan di dahi Forster. Batang itu dimasukkan, dan wajah Forster mulai menunjukkan emosi kemarahan, horor, putus asa, kesedihan, dan mengerikan, berkerut tersenyum.
Ekspresi takut dari pemirsa begitu parah sehingga satu dokter pingsan di tempat. Percobaan akhir membuat orang-orang percaya bahwa Forster memang hidup. Potongan juga telah dibuat di telunjuk. Ketika batang itu dimasukkan, Forster mulai mengangkat tangannya dan menunjuk orang-orang di antara para penonton. Tak perlu dikatakan, banyak penonton yang histeris.

8. Shiro Ishii: Dokter Iblis Sejati

Ishii adalah seorang ahli mikrobiologi dan letnan jenderal Unit 731, sebuah unit perang biologis Tentara Kekaisaran Jepang selama Perang Sino-Jepang. Ia dilahirkan di bekas Desa Shibayama Kabupaten Sanbu di Prefektur Chiba, dan belajar kedokteran di Universitas Kekaisaran Kyoto.
Pada 1932, ia memulai eksperimen pendahuluan dalam perang biologis sebagai proyek rahasia militer Jepang. Pada tahun 1936, Unit 731 terbentuk. Ishii membangun sebuah senyawa besar – lebih dari 150 gedung-gedung lebih dari enam kilometer persegi – di luar kota Harbin, Cina.
Beberapa dari sekian banyak kekejaman yang dilakukan oleh Ishii dan yang lain di bawah komandonya di Unit 731 meliputi: pembedahan makhluk hidup hidup orang (termasuk wanita hamil yang dihamili oleh dokter), tahanan dengan kaki diamputasi dan dipasang ke bagian lain dari tubuh mereka, sejumlah tawanan dibuat beku anggota tubuhnya dan dicairkan untuk mempelajari hasil gangren yang tidak diobati.
Manusia juga digunakan sebagai kasus uji hidup untuk pelempar granat dan nyala api. Tahanan disuntik dengan inokulasi penyakit, dengan disamarkan sebagai program vaksinasi, untuk mempelajari efek mereka. Untuk mempelajari efek penyakit kelamin yang tidak ada obat, tawanan laki-laki dan perempuan sengaja diinfeksi dengan sifilis dan gonore melalui perkosaan, lalu dipelajari.
Setelah diberikan kekebalan oleh Otoritas Pendudukan Amerika pada akhir perang, Ishii menghabiskan waktunya dalam penjara untuk kejahatannya dan meninggal pada usia 67 akibat kanker kerongkongan.

9 Kevin Warwick: Manusia Cyborg Pertama

Kevin Warwick adalah ilmuwan Inggris dan profesor sibernetika yang sangat terpesona pada robot, dia bahkan berusaha untuk menjadi orang pertama yang pernah menjadi seorang cyborg.
Pada 1998, sebuah pemancar RFID sederhana Warwick tanamkan di bawah kulitnya, dan digunakan untuk mengontrol pintu-pintu, lampu, pemanas, dan perangkat lain yang dikendalikan komputer berdasarkan pendekatan keilmuannya. Tujuan utama dari percobaan ini dia katakan untuk menguji batas-batas kemampuan tubuh dapat menerima, dan seberapa mudahnya akan menerima sinyal yang berarti dari chip.
Pada tahun 2002, peralatan saraf yang lebih kompleks ditanamkan pada sistem sarafnya, untuk mendapatkan akses sinyal. Percobaan terbukti begitu sukses, hingga sinyal yang dihasilkan cukup rinci pada lengan robot untuk meniru tindakan lengan Warwick sendiri.
Kemudian, tambahan percobaan yang paling dipublikasikan adalah di mana sebuah array sederhana ditanamkan ke istri Warwick dengan tujuan untuk menciptakan suatu bentuk empati telepati atau menggunakan sinya Internet untuk berkomunikasi dari jarak jauh juga sukses, menghasilkan percobaan murni pertama komunikasi elektronik antara dua sistem saraf manusia. Eksperimennya masih berlanjut hingga saat ini.

10 John Lilly: Pencipta Tank Perampas Sensor

Untuk mengetahui apa yang akan terjadi jika otak terputus dari semua rangsangan eksternal, ilmuwan John Lilly membangun tangki kekurangan indra pertama pada tahun 1954. Mengambang di air hangat selama berjam-jam dalam gelap gulita dan keheningan, Lilly mulai mengalami fantasi nyata.
“Fantasi ini terlalu pribadi untuk disampaikan ke publik,” dia melaporkan kemudian. Halusinasi subjek tes-nya sama-sama sulit untuk dikategorikan secara ilmiah. Ini adalah salah satu alasan mengapa penelitian nya tidak diterbitkan.
Lilly kemudian menyerah pada penelitian ilmiah dan mulai mendirikan perusahaan Tank Samadhi, yang diproduksi untuk domestik. Pada tahun 1980 karya Lilly adalah model untuk film “Altered States”. Setelah menjadi guru zaman baru, ia meninggal pada tahun 2001.
source: berita.disuka

Selasa, 26 Oktober 2010

MBAH MARIDJAN: PERUSAK MERAPI HARUS TOBAT...(flashback interview 2006)

SOSOK Mbah Maridjan bukanlah orang berpendidikan. Namun, kearifannya sebagai “orang tua” - bukan disebabkan usianya yang 79 tahun, tetapi “orang tua” yang dalam idiom Jawa berarti linuwih atau memiliki daya lebih - menempatkan tokoh yang satu ini sering kali menjadi anutan banyak orang.
Sejak lahir sampai usianya setua sekarang, dia bermukim di lereng Merapi. Secara emosional dia merasa menjadi bagian dari Merapi. Secara kultural, Mbah Maridjan yang gemar menjalankan “laku prihatin dan tirakat” percaya, di Gunung Merapi ada penguasa yang disebut “bahureksa”. Setiap kali Gunung Merapi bergejolak, dimaknai sebagai aktivitas para “bahureksa” yang menguasai Gunung Merapi.
Sebagai seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta dengan jabatan juru kunci, Mbah Maridjan juga menunjukkan nilai-nilai kesetiaan tinggi. Meskipun Gunung Merapi memuntahkan lava pijar dan awan panas wedhus gembel yang membahayakan manusia, dia bersikukuh tidak mau mengungsi. Sikapnya yang terkesan mbalelo itu, semata-mata sebagai wujud tanggung jawabnya terhadap tugas yang diamanatkan Ngarsa Dalem Sultan Hamengkubuwono.

Dalam percakapan yang sangat santai dengan “PR”, di rumahnya Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kec. Cangkringan, Kab. Sleman, beberapa hari sebelum Gunung Merapi meluncurkan wedhus gembelMbah Maridjan bertutur tentang banyak hal. Berbicara dengan bahasa Jawa kromo, Mbah Maridjan membuka percakapan.

Sambil menyodorkan buku tamu Si Mbah menunjukkan, selama bulan April hingga awal Mei saja tercatat 112 pengunjung yang tercantum di 16 halaman. Di antara nama-nama tamu itu, paling banyak adalah wartawan. Ada juga beberapa paranornal, di antaranya yang tergabung dalam paaguyuban paranornal “Songgo Buwono”. Tamu-tamu lainnya adalah dari lembaga asing, seperti Christine Vergues et Thierry dari Marseille Prancis, tokoh nasional Amien Rais dan lain-lain. Berikut wawancara dengan Mbah Maridjan.

Bagaimana menurut Embah, Gunung Merapi sebenarnya meletus atau tidak?

“Kula niki tiyang ‘kmpl”. Napa to ‘kmpl’ niku? ‘Kmpl’ niku komplo. Dados kula mboten ngertos Gunung Merapi badhe mbledos napa mboten. Awit Gunung Merapi punika wewados. Namung ingkang Maha Kuwaos ingkang priksa. Menawi kula mbukak wewados, ibaratipun mbukak lawangipun ingkang Maha Kuwaos. (Saya ini orang ‘kmpl’. Apa arti ‘kmpl’? ‘Kmpl’ itu singkatan dari ‘komplo’. Jadi saya tidak tahu Gunung Merapi akan meletus atau tidak. Itu rahasia yang Mahakuasa. Kalau saya buka rahasia, ibaratnya membuka pintu rahasia yang Mahakuasa),” tuturnya dalam nada jenaka.

Menurut dia, Gunung Merapi adalah pusarnya jagad di Tanah Jawa. Dia juga percaya Gunung Merapi adalah gunung yang hidup, yang akan senantiasa bertambah dan berubah, sehingga jika memang Gunung Merapi meletus berarti gunung berapi yang paling aktif di dunia itu sedang “berubah” atau “bertambah”. Menghadapi situasi tersebut, dia mengajak siapa saja memohon keselamatan kepada yang Mahakuasa agar terhindar dari bahaya.

“Permohonan” itu telah ditempuh melalui laku tirakat dan doa-doa dengan cara berjalan mengelilingi Dukuh Kinahrejo tiga putaran setiap malam. Mbah Maridjan juga berpuasa. Setiap hari hanya mengisap merokok dan berpuasa mutih (hanya makan sekepal nasi atau singkong tanpa garam) dan minum air tawar. Di samping itu, masyarakat Dukuh Kinahrejo diminta memasang sesaji tolak bala berupa “ketupat luar” yang ditempatkan di atas pintu. Ketupat dari janur kuning tersebut bermakna simbolis agar warga yang memasangnya “keluar” dari bencana.

Di dalam ketupat, Mbah Maridjan minta agar diisi garam dan daun sirih. Makna simbolisnya, “daun sirih” adalah lambang Gunung Merapi dan “garam” lambang dari Samudera Indonesia atau Laut Selatan. Keduanya dalam pandangan supranatural berada dalam satu poros imajiner dan merupakan kekuatan spiritual bagi Keraton Yogyakarta.

**

MBAH Maridjan adalah seorang muslim. Di ujung pekarangan rumahnya yang luas, dia membangun sebuah masjid dengan gaya arsitektur Jawa. Dia salat lima waktu secara teratur. Di sisi lain, Mbah Maridjan sebagai orang Jawa juga tetap menekuni kehidupan spiritual dengan cara nglakoni dan tirakat. Setelah terjadinya luncuran wedhus gembel pada Minggu (13/5) pagi, Mbah Maridjan seolah-olah menghilang. Selama dua hari dua malam, ternyata Mbah Maridjan berada di Paseban Srimanganti, salah satu lokasi ritual sesaji “labuhan” di lereng Merapi yang berjarak 2,5 kilometer dari puncak.

Dalam bahasa Mbah Maridjan yang bersahaja, dia menerjemahkan isyarat alam gejolak di Gunung Merapi karena “eyang” yang lenggah di Gunung Merapi sedang punya hajat membangun “keraton”. Mbah Maridjan yang pantang menggunakan istilah “Gunung Merapi meletus”, we dhus gembel atau istilah lain yang terkesan vulgar, menjelaskan, di saat eyang di Gunung Merapi punya hajat semua orang di lingkungan Merapi harus sabar, tabah dan tawakal. Di Gunung Merapi, menurut Mbah Maridjan, lenggah (bertahta) sejumlah penguasa, di antaranya Eyang Empu Romo, Eyang Empu Permadi dan Eyang Panembahan Sapujagad. Melalui simbolisasi pembersihan di lereng Gunung Merapi, dia bermaksud menyarankan kepada semua orang di kawasan Merapi agar membersihkan hati sehingga menjadi suci dan tidak berbuat macam-macam.

Mbah Maridjan menyebut ulah para penambang pasir yang menggunakan “mesin” (begu), termasuk yang harus bertobat agar tidak merusak alam lingkungan Merapi. Dia wanti-wanti minta agar “orang-orang yang bisa nulis latin” (maksudnya orang-orang berpendidikan) dan pengeruk pasir dengan begu, menghentikan sama sekali kegiatannya mengeksploitasi alam.

“Kalau Eyang Merapi sedang ewuh, bahayanya memang manglung (mengarah) ke selatan. Supaya kita semua terhindar dari bahaya, ya jangan merusak (alam). Kita harus memelihara. Kalau Gunung Merapi dipelihara, batu-batu itu akan menyingkir kok,” kisah Mbah Maridjan dalam bahasa Jawa yang tetap penuh makna simbolis.

Kapan Mbah Maridjan menjadi abdi dalem juru kunci Gunung Merapi? Bagaimana Embah mendapat jabatan tersebut?

“Saya menjadi juru kunci Gunung Merapi karena melanjutkan tugas orang tua saya yang dahulu sebagai abdi dalem Keraton Yogyakarta. Nama Bapak saya…. (Mbah Maridjan mendadak berhenti berbicara karena lupa nama pemberian Sultan Hamengkubuwono IX bagi bapaknya. Sejenak dia pergi dan mengambil map berisi “Serat Kekancingan Dalem Ngarsa Dalem Sultan Hamengkubuwono IX”). Nama pemberian Ngarsa Dalem sama dengan nama Bapak saya di serat kekancingan tersebut, yaitu Suraksohargo.”

Mbah Maridjan memang tidak hanya mewarisi jabatan abdi dalem juru kunci Gunung Merapi dari almarhum Mas Penewu Suraksohargo. Dia juga memakai nama Suraksohargo - yang arti harfiahnya “menjaga gunung” - sepeninggal bapaknya pada tahun 1982. Sebelumnya, pada tahun 70-an Mbah Maridjan telah sering mewakili ayahnya melaksanakan upacara ritual labuhan di puncak Merapi, pada peringatan jumenengan (naik takhta) Sultan HB setiap tanggal 30 Rejeb tahun Saka.

Pada awalnya, Mbah Maridjan memangku jabatan juru kunci Gunung Merapi dengan pangkat Mantri Juru Kunci. Setelah 13 tahun lamanya, berdasarkan Serat Kekancingan Dalem Ngarsa Dalem Sultan Hamengkubuwono X tanggal 3 Maret 1995, pangkat Mbah Maridjan dinaikkan menjadi Mas Penewu Juru Kunci sampai sekarang.

Dimasa-masa awal menjadi abdi dalem juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan mendapat gaji sebesar Rp 3.710,- per bulan. Sejak pangkatnya naik menjadi penewu, gajinya juga meningkat menjadi Rp 5.600,00 per bulan. Mbah Maridjan yang gemar guyonan dengan bahasa “plesetan” khas Yogyakarta, menyebut gajinya dengan “lima juta enam ratus ribu rupiah”. Gaji yang sebenarnya tidak cukup untuk membeli sebungkus rokok Kansas kegemarannya. Itu sebabnya, Mbah Maridjan terpaksa harus mengambil gaji setiap tiga bulan sekali, supaya uang gajinya tidak habis untuk ongkos naik bus dari keraton ke Dukuh Kinahrejo.

Mbah Maridjan justru menunjukkan nilai-nilai kearifan yang luar biasa dalam memaknai pendapatan yang tidak berarti tersebut. “Kalau orang hanya melihat mereka yang berpendapatan besar, pasti dia akan selalu diliputi perasaan serba tidak puas. Sebaliknya, kalau orang mau melihat mereka yang kecil-kecil, berapapun besarnya gaji akan membuat kehidupan terasa nikmat. Saya lihat banyak kok orang yang berpenghasilan kecil. Jadi jangan melihat ke atas, lihatlah ke bawah.”

Kenapa saat Sultan meminta warga di lereng Merapi mengungsi, Mbah Maridjan memilih tetap tinggal di Kinahrejo?

“Perintah mengungsi itu kan disampaikan Kanjeng Sultan Hamengkubuwono sebagai Gubernur. Ngarsa Dalem Kanjeng Sultan sendiri belum paring dhawuh. Harus dibedakan, mana Gubernur dan mana Ngarsa Dalem karena berbeda aturannya. Sampai sekarang belum ada dhawuh dari keraton.”

Entah disadari atau tidak, secara kebetulan lokasi permukiman Mbah Maridjan di Dukuh Kinahrejo relatif terlindung dari ancaman awan panas Gunung Merapi, karena berada di balik tebing yang disebut geger boyo (punggung buaya). Tebing yang dari kejauhan tampak seperti punggung buaya dengan kepala mengarah ke atas itu, dianggap warga lereng Merapi sebagai “benteng pertahanan” dari serangan awan panas wedhus gembel.

“Saya tidak khawatir akan terjadi apa-apa. Eyang yang lenggah di Merapi akan menjaga orang-orang yang tulus, tidak berbuat macam-macam. Saya akan tetap di sini (maksudnya tetap di rumah dan tidak mengungsi), supaya saya bisa memohon keselamatan untuk banyak orang,” ujarnya. Tugas pokok Mbah Maridjan sebagai abdi dalem juru kunci Gunung Merapi, adalah melaksanakan upacara ritual labuhan di pelataran Pos II pendakian yang disebut Paseban Labuhan Dalem yang berjarak satu kilometer dari puncak Merapi. Di samping itu, baik Paseban Srimanganti maupun Paseban Labuhan Dalem yang menjadi tanggung jawabnya, selalu dibersihkan pada saat-saat tertentu, seperti tatkala Mbah Maridjan selesai melaksanakan laku tirakat dua hari di Paseban Srimanganti. Setiap kali melaksanakan tugas upacara ritual labuhan, Mbah Maridjan dibantu 13 orang yang siap menggantikan tugas sebagai juru kunci jika kelak keturunan Mbah Maridjan tidak ada yang mewarisi tugas tersebut.

Bertolak dari kesetiaan akan tanggungjawabnya itu pula, barangkali menjadi salah satu alasan Mbah Maridjan menolak meninggalkan Dukuh Kinahrejo tanpa titah Sri Sultan Hamengkubuwono X. Sewaktu Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta warga lereng Merapi di daerah berbahaya agar mengungsi, Mbah Maridjan berujar masih dengan bahasa Jawa yang kental, “Sebelum menyalahkan orang lain, seharusnya orang menyalahkan diri sendiri dahulu. Pak Jusuf Kalla benar. Tetapi, kalau meminta warga mengungsi, ya tolonglah pemerintah memberi uang kepada warga di pengungsian.”

Mbah Maridjan yang dilahirkan pada tahun 1927, menyatakan tidak tahu persis - seperti saat menyatakan lupa nama bapaknya - hari dan tanggal kelahirannya. Dari hasil pernikahannya dengan Mbah Ponirah (73), tetua Dukuh Kinahrejo itu mendapatkan 10 orang anak, yang tersisa tinggal lima orang karena lima lainnya meninggal dunia. Anak-anak Mbah Maridjan yang bernama Panut Utomo (50), Sutrisno (45), Lestari(40), Sulastri (36), dan Widodo (30), ada yang memilih tinggal di Yogyakarta dan ada pula yang di Jakarta. Mereka itu telah memberi Mbah Maridjan 11 cucu dan 6 buyut. Di antara anak-anak Mbah Maridjan, juga ada yang siap mewarisi tugas sebagai juru kunci Gunung Merapi dan kini telah menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta.

Mengenal sekilas Mbah Maridjan dengan pandangan kultural dan tradisional yang melekat padanya, barangkali akan tampak potret sosok orang Jawa dengan kearifannya. Mbah Maridjan sebagai juru kunci Gunung Merapi, lebih banyak melihat fenomena menggunakan naluri yang merujuk pada kebiasaan niteni. Keyakinannya tentang ancaman bahaya letusan Gunung Merapi yang hampir tidak pernah merambah Dukuh Kinahrejo, memberikan pelajaran niteni bahwa lingkungan alam di sisi selatan Gunung Merapi masih merupakan benteng pertahanan bagi warganya.

Apakah dalam sisa-sisa hidupnya Mbah Maridjan masih akan mengalami fenomena alam letusan Gunung Merapi dan dia sebagai “referensinya”? Wallahualam bisawab (Tok Suwarto).***
source: pikiran rakyat

Sabtu, 23 Oktober 2010

Supaya Montok, PSK Disuntik Penggemuk Sapi

 
Sekitar 200.000 pekerja seks komersial (PSK) Bangladesh disuntik obat steroid penggemuk sapi agar tambah montok dan subur. Para PSK ini, baik baru atau lama, muda atau tua, begitu bergabung ke rumah bordil langsung diberikan obat penggemuk sapi supaya montok, tampak muda dan segar.

Pemberian obat sejenis penggemuk sapi itu untuk cewek muda usia 12-14 tahun maka akan tambah montok dan standard. Sedangkan untuk usia tua tetap akan montok dan tampak muda, sehingga obat steroid itu efektif untuk semua umur.

"Ini adalah cara tercepat untuk membuat montok gadis dan menyembunyikan usia sebenarnya kalau dia masih remaja," kata Rokeya, seorang pemilik rumah bordil, yang dikutip AFP.

Obat penggemuk sapi yang biasa disebut Oradexon itu dijual murah dan mudah ditemukan di toko obat. Seorang pekerja seks bernama Shahinur Begum mengaku tampak tua karena dia janda, cerai dengan suaminya lantaran bangkrut, dan sudah miliki satu anak.

"Oradexon memberiku seluruh tubuh, membuat saya menarik," katanya, menambahkan bahwa Madam bordil pertama memberinya obat untuk menambah berat badan dan membuatnya kecanduan. Hingga kini ia tampak gemuk dan berisi, bahkan overweight, sehingga disarankan oleh dokter untuk berhenti mengonsumsi Oradexon, namun ia tak bisa.

Sebagian pekerja seks itu mengeluhkan jika badannya terlalu kurus maka tidak didatangi oleh klien atau pria hidung belang. Tapi begitu minum obat penggemuk sapi maka langsung montok dan banyak pelanggan. Mereka juga rata-rata bisa melayani 6 lelaki per hari, dengan minum dua kali obat penggemuk sapi. 

ActionAid, organisasi nirlaba asal Inggris, pernah menyelidiki kematian tersebut dan kini berkampanye untuk mengurangi penggunaan obat penggemuk sapi bagi PSK.

"Anak-anak datang miskin dan kurus di bordil dan memerlukan perbaikan cepat untuk tubuh mereka yang kekurangan gizi jika mereka ingin menarik klien. Mereka mengatakan Oradexon bekerja seperti ramuan ajaib," kata Wahid Shuvo Hossain, aktivis ActionAid. (*)
source: kompas

Kamis, 21 Oktober 2010

Belum Main Udah di Kartu Merah...Nasib-nasib...hohoho...!!


Malang benar nasib Jean-Pascal Mignot. Bek Auxerre ini harus diusir wasit saat dirinya sedang melakukan pemanasan.

Seperti dilansir yahoosport, Kamis 21 Oktober 2010, cerita lucu ini berawal saat Auxerre tertinggal 1-2 dari tuan rumah Ajax Amsterdam di laga penyisihan grup G Champions League, dini hari kemarin.

Saat itu, pelatih Auxerre Jean Fernandez meminta Mignot melakukan pemanasan menjelang akhir pertandingan untuk menggantikan salah satu pemain Auxerre.

Namun karena terlalu semangat saat melakukan pemanasan, Mignot tanpa sadar menyentuh garis lapangan. Wasit asal Portugal Olegário Benquerença yang melihat kejadian itu langsung menghadiahi kartu kuning Mignot.

Mignot yang sudah dibuat frustasi dengan ketertinggalan Auxerre dan sebelumnya hanya duduk di bangku cadangan langsung menghujat wasit dari pinggir lapangan.

Tak terima dengan serangan pemain yang tak bermain sama sekali, Olegario akhirnya mencabut kartu merah dan mengusir bek berusia 29 tahun ini. Auxerre sendiri akhirnya harus menelan kekalahan 1-2 dari Ajax di laga yang digelar di Amsterdam Arena itu. (irv)
• VIVAnews

Selasa, 19 Oktober 2010

Software Menggambar untuk Anak Anda


Anak anda suka corat-coret tembok...? itu baguss..biarkan imajinasi dan kreatif anak berkembang, tapi orang tua yang akan sewot karena tembok yg mulus akan kotor. Nah software ini salah satu solusinya..anda tinggal download/klik disini.
Software keluaran Palcu ini akan memberi pilihan jenis2 alat gambar,background dan aneka macam gambar2 yang sudah ada, misal kupu bunga dan asesoris lainnya. Sound juga tersedia sehingga tampak lebih mengasikkan.
Jika anda bingung bagaimana keluar/exit dari software ini klik saja gambar monitor di pilihan..opsi exit tersimpan disitu.
Selamat menggambar ria dengan buah hati anda...!

source: palcu drawing for children/munadjat arief

Kamis, 14 Oktober 2010

Unggah-ungguh Nalika Mertamu / Silaturahmi

Illustrasi orang Jawa / google
Tumrape wong Jawa, kedhayohan kuwi padha karo nampa rejeki. Mula yen ana tamu ora tau nglirwakake gupuh, lungguh lan suguh. Sapa wae yen kedhayohan mesthi gupuh olehe mbagekake tamune, ngaturi lenggah, terus gawe wedang kanggo suguhan.
Merga anane pakurmatan mau mula wong sing maradhayoh kudu ngerti (tahu diri), dadiya tamu sing becik. Aja sakepenake dhewe, aja gawe gelane sing ditamoni, lan bisaa nyenengake sing duwe omah. Apa wae sing perlu digatekake yen maradhayoh?

ANGON WAYAH, NGERTI WEKTU
Maradhayoh ora kena sakarepe dhewe, kudu ngerti wayah sing trep kanggo mertamu. Aja mertamu wayahe wong ngaso lan turu, kira-kira jam  loro nganti jam papat sore. Aja mertamu wancine wong mangan, embuh wancine sarapan, mangan awan, utawa mangan bengi. Senajan panjenengan dudu wong muslim, nanging yen maradhayoh wancine wong nindakake ibadah prayogane enggal pamitan mulih. Upamane wancine shalat magrib sing wektune mung sethithik, menawa krungu azan magrib kudu enggal pamitan. Jroning sasi Ramadhan yen mertamu sore saperlune wae, awit wayah sore wancine wong repot nyiapake buka. Aja nganti krungu azan magrib lagi gupuh pamitan.
Mertamu sacukupe wae aja kesuwen, mundhak sing ditamoni jeleh lan kesel nemoni. Rembugan aja nglantur. Sing bisa momong pangrasane sing duwe omah. Yen sajake ora seneng dijak ngrembug sawenehing bab, becike aja diterusake. Yen ana perlu wigati aja kesuwen, enggal dikandhakake apa wigatine anggone mertamu.
Mertamu aja kliwat saka sak jam. Kajaba yen wis lawas ora ketemu upamane tilas mitra raket nalika isih sekolah, kanca nyambutgawe ana kutha liya, lan sapanunggalane. Iku wae iya kudu ndeleng kahanane sing ditamoni, seneng apa ora ditekani. Prayogane nalika mertamu nganggo arloji, supaya ngerti wanci. Sebab durung mesthi saben ruang tamu ana jame.
Kepriye yen sing duwe omah sing nggandholi? Upamane merga wis suwe ora ketemu, durung mari kangene, angger  arep pamitan mulih digandholi. Panjaluke sing duwe omah kena dituruti nanging saperlune. Yen dirasa keperluane wis cukup lan anggone mertamu wis rada suwe, prayogane tetep nyuwun pamit nanging janji yen arep dolan maneh ing liya wektu.

TRAPSILA
Senajan maradhayoh kuwi ora resmi nanging perlu migatekake tata susila. Klambi sing sopan, apa maneh yen merdhayoh menyang omahe wong sing luwih tuwa. Yen disuguhi aja kesusu diombe apa dipangan sadurunge dimanggakake sing duwe omah. Menawa suguhane wedang diwadhahi cangkir lan lepek, anggone njupuk salepeke, aja mung cangkire wae. Senajan wedange enak, nasthelgi, aja dientekake nganti gusis nanging dingengehake sethithik wae ing dhasare cangkir. Yen disuguhi jajan, panganan, anggone njupuk saperlune senajan jajane enak tur weteng lagi luwe.
Kepriye yen dijak mangan? Ana kalane maradhayoh disuguhi mangan senajan ora wancine mangan. Mbokmenawa sing duwe omah lagi masak-masak enak apa lagi slametan ulang tahun anake. Suguhan mau aja ditampik, mundhak gawe gelane sing duwe omah. Yen suguhan mau wis diracik ing piring, kudu dientekake aja nyisa.
Menawa dijak mangan ing ruang makan anggone imbuh ngenteni dimanggakake lan njupuk sacukupe wae. Rampung dhahar sendhok lan garpu dikurebake ing piring lan dhaharan ing piring kudu gusis kajaba balung lan eri. Aja watuk sajrone dhahar lan aja glegeken sawise rampung. Menawa kudu watuk utawa glegeken diempet dhisik nganti ninggalake ruang makan. 

AJA PADU
Yen ana wong maradhayoh sing perlune nagih utang, nagih janji, utawa marani barang sing disilih. Sok-sok sing duwe omah gawe anyel, upamane durung bisa nyaur utange, ora netepi janjine lan barang sing disilih rusak. Nanging senajan nesu dikaya ngapa becike diampah sabisane. Sebab kurang prayoga yen nesu lan muni-muni ing omahe liyan. Apa maneh yen keprungu tangga teparo nganti padha metu nonton. Sulayane janji bisa dirembug sing sareh amrih kekarone padha mareme. Senajan lagi nesu nanging yen mulih tetep pamitan sing apik.
Ature: Nuniek
Jaya Baya 48/LX, 30 Juli – 5 Agustus 2006