Melihat kenyataan, terseretnya elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pusaran korupsi sangat mengguncang hati nurani warga bangsa. Karena itu wajar hari ini di jejaring sosial dipenuhi ungkapan marah, kecewa dan jijik terhadap mencuatnya kasus, itu karena harapan yang begitu besar sebenarnya. Korupsi bisa jadi ‘lumrah’ jika dilakukan oknum partai lain yang kerap diidentikkan sebagai partai sekuler karena politik bagi sebagian ‘politisi sekuler’ memang melulu soal kekuasaan dan jabatan. Tetapi tidak bagi PKS yang kadung dilabeli sebagai partai dakwah, partai agama.
Tidak tertutup peluang pula, sebagaimana gosip beredar, penangkapan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq adalah pengalihan isu dari kasus lain yang lebih besar. Seperti kita ketahui melalui jejaring sosial twitter mengenai dipublish-nya laporan kekayaan keluarga Presiden SBY. Belum lagi mengenai kasus-kasus lain yang belum tuntas semisal Century-gate, BLBI dan penggundulan hutan dengan jumlah kerugian negara jauh lebih besar.